Header Ads

petani padi Rawajitu Utara Menjerit: Panen Melimpah, Harga Gabah Terpuruk....


 Mesuji lampung.lensa lintas pesisir  petani di Kecamatan Rawajitu Utara, Kabupaten mesuji, diawal musim panen padi.dengan harapan mendapatkan keuntungan, mereka justru merasa kecewa akibat rendahnya harga gabah Saat ini, harga gabah hasil panen hanya dihargai Rp5.700  per kilogram, jauh di bawah Harga Pembelian Pemerintah (HPP)  sebesar Rp6.500 perkilogram.

4/4/2025. menurut keterangan gapoktan desa kurnia agung(Sriyanto)  tingginya curah hujan belakangan ini turut memperparah kondisi para petani. Hujan deras membuat proses pengeringan gabah menjadi sulit, sehingga kualitas hasil panen menurun dan harga jual semakin anjlok.

Para petani di wilayah tersebut berharap pemerintah segera mengambil langkah konkret. “Kami mohon Bulog turun langsung ke wilayah kami untuk menyerap hasil panen dengan harga yang sesuai HPP. Kalau tidak, kami akan semakin sulit bertahan .


Harga gabah yang terus anjlok di tingkat petani  akan menjadi persoalan yang serius dan harus segera diatasi oleh intervensi Kementerian Pertanian dan BULOG, agar HPP yang sudah ditetapkan oleh pemerintah benar-benar berjalan.

Koordinator Penyuluh Pertanian Kecamatan Rawajitu Utara didik purwoko mengatakan, “Produktivitas padi di Kecamatan Rawajitu Utara mencapai 5-6 ton per hektare. Namun, tanpa kepastian harga yang layak, hasil panen melimpah ini justru membuat petani khawatir akan mengalami kerugian.tutupnya


(Edi)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.