Header Ads

Diduga Kepala Pekon Suka Agung Barat Kecamatan Bulok Korupsi Dana Desa Hingga Ratusan Juta Rupiah Tahun 2022


Bulok - Diduga Erwin Isnandi Kepala Pekon Suka Agung Barat Kecamatan Bulok Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung, Korupsi Dana Desa hingga Ratusan Juta Rupiah pada Tahun Anggaran 2022 , dengan cara melakukan Fiktif dan Mar'up anggaran , Suka Agung Barat, Minggu (16 Juli 2023).

Realisasi Anggaran Dana Desa Pekon Suka Agung Barat tahun 2022 patut dipertanyakan, realisasi Dana desa harus dijalankan sesuai peraturan menteri desa no. 7 tahun 2021 Tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2022.

Ada beberapa item Kegiatan penggunaan anggaran Dana desa tahun 2022 pekon Suka Agung Barat Kecamatan Bulok Kabupaten Tanggamus, realisasinya patut dipertanyakan, anggaran tahap 1,2,3 diantaranya :

- Pembibitan Ketahan Pangan rp. 130.000.000

- Pembangunan Pos Keamanan pekon rp. 27.900.000

- Pembibitan Ketahan Pangan rp. 130.000.000

-  Pembeliat teh daun kelor rp. 20.000.000

- Sekretariat satgas Covid-19 rp. 12.523.000

- Pelebaran jalan usaha tani ds boloran kreae (300x1,2x1m) rp. 29.390.000

- Sarana Prasarana tanggap darurat Covid-19 rp. 10.780.000

- Penjegahan Penyakit rp. 17.500.000

- Penyelenggaraan Pos Keamanan Pekon rp. 42.200.000

Setelah kami awak media turun ke lapangan melakukan Investigasi di lapangan  warga Masyarakat pekon Suka Agung Barat , menemui Sukaris dan mengatakan ke media ini "kalau untuk Pembangunan Pos Keamanan pekon dan Pembagian bibit di tahun 2022 tidak ada sama sekali bng, ada juga pembagian bibit alpokat  itu juga dari gapoktan kelompok tani bukan dari pemerintah pekon, karna saya kebenaran ketua kelompok tani di sini bng, nah kalau untuk Pelebaran jalan setahu saya hanya di keruk dikit aja bng di bangun juga itu tidak sesuai dengan anggaran yang sebenarnya belum lagi yang lainnya pokoknya banyak ini peruntukan dana desa yang tidak jelas dan terbuka", ucap Sukaris ke media ini 

"Kami semua warga Masyarakat pekon Suka Agung Barat berharap kalau semua anggaran Dana desa itu memang harus disampaikan ke masyarakat apapun itu ya harus disampaikan dan kalau memang ada anggaran Dana desa untuk membangun Pos Keamanan  pekon ya harus di bangunkan karna itu hak kami masyarakat pekon Suka Agung Barat , kalau untuk pelebaran jalan di Dusun Boloran Kereae setahu saya hanya di keruk keruk aja dikit , di bangun juga itu gak sesuai jauh dari anggaran nya, pokoknya kakon Suka Agung Barat ini tidak adanya Keterbukaan sama sekali kepada Masyarakat  terkait anggaran Dana desa diawal menjabat sampai sekarang ini", ucap Sukaris 

"Sukaris berharap kakon ini kalau bisa harus sesuai dalam Merealisasikan semua anggaran Dana desa karna itu bukan uang pribadi tapi dari uang Negara dan harus ada yang namanya Keterbukaan Informasi kepada Masyarakat sesuai aturan yang ada", harapnya

Marsan selaku rt pekon Suka Agung Barat saat dikonfirmasi  media ini terkait anggaran Ketahan Pangan Pembangunan jalan usaha tani serta Pembangunan Pos Keamanan pekon, dan Pembagian bibit serta yang lainnya Marsan mengatakan "saya tidak mengetahui sama sekali terkait itu, bibit apapun tidak pernah mendapatkan, Pembangunan Pos Keamanan pekon juga tidak ada kalau ditahun 2022 , biar jelas tanya langsung sama kakon nya aja bng, karna saya tidak tau sama sekali walaupun saya rt disini", Ucap marsan rt pekon setempat 

Dihari yang sama awak media juga langsung Konfirmasi dengan kepala pekon Suka Agung Barat mendatangi dikediaman nya namun kakon tidak berada dirumah. Awak Media ini kemudian konfirmasi melalui via telpon seluler dan Kakon mengatakan " itu semua salah bukan Anggaran tahun 2022 akan tetapi itu adanya Anggaran di tahun 2021, kalau g percaya kesini kerumah saya buka Apbdes nya biar jelas, karna itu bukan anggaran tahun 2022 salah semua itu bng ", ucap kakon 

Berdasarkan data yang ada dan keterangan dari para nara sumber terpercaya Erwin Isnandi selaku kepala pekon Suka Agung Barat Diduga kuat telah membohongi publik dan Disinyalir melakukan "KORUPSI" Dana desa di tahun anggaran 2022. Hingga berita ini diterbitkan masih dalam Konfirmasi . (Nuraini).

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.